Jumat, 24 Juli 2009

Pendapat Mengenai Kedakan Bom KUningan




JAKARTA. Ledakan bom kembali mengguncang Jakarta. Kali ini, Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan yang menjadi korbannya.

Ledakan terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Seorang saksi mata, Christiantoko mengatakan, bom meledak hingga tiga kali. Perinciannya, ledakan pertama terjadi di Hotel JW Marriot, ledakan kedua terjadi di Hotel Ritz Carlton. “Setelah itu, ledakan ketiga kembali terjadi di JW Marriot, tapi suaranya tidak terlalu keras jika dibandingkan yang pertama dan kedua,” kata Christiantoko, yang saban hari ngantor di Gedung Rajawali lantai 27.

Saat ini, kondisi Hotel JW Marriot cukup memprihatinkan. Christiantoko mengatakan, kaca lobby JW Marriot telah hancur berantakan. “Menurut saksi mata lain, bom berasal dari basement hotel. Yang jelas, suara ledakan sangat keras,” katanya.

Sementara, saksi mata lain, Husni Arifin mengatakan, kondisi Ritz Carlton tak jauh berbeda. “Kaca di lobby hotel hancur semua, tepatnya kaca kafe yang berada dekat pintu masuk," kata Husni yang saban hari ngantor di Gedung Prima, yang terletak persis di seberang Hotel Ritz Carlton.

Dia mengatakan, sejumlah tamu kedua hotel terlihat panik dan bersama-sama keluar dari kedua hotel. “Dan asap terlihat sangat tebal,” katanya.

dikutip dari : Kontan Online

Korban Ledakan Bom Mega Kuningan Capai 50 Orang

Wayan Adi/ Erabaru-News Jumat, 17 Juli 2009

pengamanan bom

Pengamanan : Petugas keamanan berjaga-jaga di depan hotel JW Mariot. Enam korban diduga meninggal masih belum di evakuasi hingga siang hari.(foto : Wayan Adi/ Erabaru-News)

Jakarta – Hasil pendataan sementara petugas kepolisian, hingga saat ini korban ledakan bom di hotel JW Mariot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta mencapai 50 orang. Sembilan orang diantaranya meninggal dunia.

Dari Sembilan yang meninggal dunia, delapan meninggal di tempat kejadian dan satu meninggal di rumah sakit. Belum jelas berapa warga negara asing dari korban yang meninggal.

“Belum kita data. Enam jenasah sekarang masih di lokasi. Belum kita evakuasi,” ujar Kepala divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Nanan Sukarna di depan hotel JW Mariot.

Dari 50 korban luka yang dirawat di tiga rumah sakit, 14 diantaranya warga Negara asing.

Saat ini ratusan petugas kepolisian dan petugas militer berjaga-jaga dikawasan dua hotel berbintang tersebut. Tampak sebagian dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Sejumlah mobil penjinak bom pun disiagakan, karena tim Gegana masih melakukan penyisiran mencari kemungkinan adanya bom yang masih tertinggal.

Dua ledakan di JW Mariot terjadi sekitar pukul 07.45 pagi disusul di Ritz Carlton dua menit kemudian.

Tampak kaca-kaca di lantai dua kedua hotel masih berserakan hingga ke jalan raya.

dikutip dari : Era Baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar